Ternyata jadi guru itu susah yaa. .? tak semudah main guru-guruan pas jamannya
kecil dulu. Terlebih guru agama yang tidak hanya mengantarkan anak didiknya
menjadi siswa-siswi yang berprestasi tapi juga berketuhanan dan berakhlak
mulia. pada dasarnya semua orang bisa jadi pengajar tapi untuk jadi seorang
pendidik itu susah banget. karena being teacher is not just teach, kita tidak
hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja tetapi juga mentransfer nilai dan norma
yang diikuti dengan tigkah laku untuk selalu mengajarkan hal-hal baik untuk
mereka. jadi guru juga gak cuman ngajar tapi juga harus kenal
dengan anak didik kita dan menjadi bagian dari kehidupan mereka. ,
Dari pengalaman ppl yang baru berlangsung separuh
perjalanan dan akan ana nikmatin sampai 1 bulan ke depan ana semakin merasa
bahwa jadi mahasiswa PPL itu melelahkan tapi menyenangkan. Mengapa melelahkan?
Karena sebelum masuk kelas seorang guru harus putar otak dulu untuk
merencanakan metode dan model pembelajaran apa yang sesuai dengan materi dan
kondisi siswa. Dalam perencanaan kita
kenalan dengan SILABUS dan RPP. SILABUS nampaknya pantas kalau disebut sebagai
ibu kandung RPP, karena dari sinilah RPP itu disusun. Silabus itu semacam
format analisis yang berisi SK (Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar),
kegiatan pembelajaran , materi, alokasi waktu,sumber belajar dan karakter siswa
yang diharapkan. Nah kalau RPP itu agenda acara selama satu
pertemuan, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. didalam kegiatan
inti ini ada yang namanya elaborasi, eksplorasi dan konfirmasi. Ini semacam
urutan acara seperti salam pembuka, penyajian materi dan penyimpulan. Selain itu format penilaian juga ada disini.
Daaaannn yang bikin semakin melelahkan lagi karena mahasiswa diminta membuat
silabus dan RPP dengan tulisan tangan dan HARUS tulisan tegak bersambung, Dilarang ada coretan apalagi pake tip-x. .
alhasil nulis SILABUS/RPP pun bagaikan menulis surat cinta yang penuh dengan
kehati-hatian dan gag boleh salah.. salah sedikt sajalangsung remas dan buang ke tempat sampah… huft
tapiii, selain melelahkan, jadi mahasiswa PPL itu
menyenangkan, bahkan sangat menyenangkan (ketika berpaling dari RPP dan
sejenisnya) terlebih ketika kita dekat dengan anak-anak, dengar cerita mereka,
melihat tingkah polah mereka, Mencoba mengenal karakter mereka yang jail, yang
kocak, yang malu-malu, yang cerewet, yang jutek, yang ramah, yang ceplas ceplos
dan berbagai keunikan lain. tingkah anak-anak itu bikin ppl kita makin seru, ya
walaupun sesekali agak kesel juga dengan tingkah mereka, but we try to
understand them an be a part of them.
maybe thats enough for today, next time ana bakal share lagi tentang
cerita baru, tujuannya nulis ini cuman buat share aja kok. hope you will like
it :)
0 komentar:
Posting Komentar