i want to share with you guys about my first day teaching
:)
hari ini mungkin tak akan terlupkan dalam hidup
ana,, mengapa? Karena ini yang pertama. . pengalaman pertama bagi ana sebagai
guru PAI . . setelah sebelumnya bermain “guru-guruan” bersama teman-teman
dikampus (microteaching) akhirnya tiba juga masa PPL. Dan kini bukan lagi
bermain guru-guruan tapi kami belajar untuk menjadi guru professional yang
dihadapkan langsung dengan lingkungan sekolah tempat kami melaksanakan PPL.
Untuk praktik yang pertama ini, ana dijadwalkan
masuk dikelas IX-A dan mengajar mata pelajaran Akidah akhlak.
Rasa dag dig dug
kian muncul, tangan terasa dingin, jarum jam seolah enggan berputar,
bayang-bayang suasana dikelas terus muncul…(lebay, heee) ini efek dari nervous
yang ana rasakan. ana takut apa yang telah direncanakan dalam RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) tak dapat ana terapkan dengan lancar,,, sesungguhnya
itu hanyalah bentuk negatif thinking yang harus segera ana sapu dan buang
jauh-jauh dari pikiran.
Lanjuutt,,,
Pelaksanaan pembelajaran dimulai, walau rasa
nervous belum sepenuhnya hilang, tapi ana berusaha
seenjoy mungkin dan nikmatin alur kegiatan belajar mengajar di kelas itu
(padahal nunggu bel lama banget kayanya). sepertinya segala macem teori tentang
belajar ataupun strategi pembelajaran yang ana dapat di kuliah runtuh seketika
ketika dilapangan. sedikit
gangguanpun tak canggung menghambat kelancaran,, slide power point tak
tersampaikan gara gara trouble pada proyektor yang sulit berkompromi dengan
lepi,,,tapi Alhamdulillah bisa teratasi hhhh
Tak hanya itu trouble muncul saat pembagian
kelompok,, Kesalahan terletak pada jumlah kelompok yang ana buat,, telah ana
persiapkan beberapa perlengkapan untuk 5 kelompok (1 kelompok=7 siswa) tapi
yang ada justru ana membentuk 7 kelompok
(1 kelompok=5 siswa). menurut ana ini kesalahan yang fatal dan ini murni
kesalahan yang ana buat sendiri. akhirnya ana harus membentuk ulang kelompok
yang baru…. Sungguh malu, malu pada diri sendiri, malu pada siswa, dan yang
pasti malu pada guru pamong. Tapi sudahlah kegagalan ini tak boleh menghentikan
semangat ana untuk mensukseskan pembelajaran yang sedang berlangsung.
Dibalik beberapa gangguan yang menghadang ana
tetap wajib bersyukur kepada Allah SWT karena sepertinya anak-anak menikmati
pembelajaran kali ini, materi pelajaran dapat mereka serap dengan baik,,
terbukti dari hasil evaluasi yang bisa dibilang “woooww” :)
nilai yang mereka dapat diatas KKM. . sebagian besar mendapat nlai 9.. entah
apa alasannya, mungkin karna ana yang berhasil dalam menyampaikan pelajaran
atau tepat dalam pemilihan model dan metode pembelajaran, atau mungkin memang
anak-anak kelas IX A yang pada dasarnya cerdas-cerdas, heee tapi apapun itu ini
cukup memuaskan !!
Untuk pengalaman pertama mengajar ini ana ucapkan
terimakasih kepada Kedua orang tuaku yang telah mensupport dan memberikan do’a
restunya untuk anak yang selalu rewel minta dido’akan ini, hee… terimakasih
kepada guru pamongku Bu Suripah, S.Pd. I :),
Terimakasih juga untuk siswa siswiku kelas IX A :),
Sebagai kesimpulan : -being teacher is not easy like
you see!-
0 komentar:
Posting Komentar